Ketahuilah sekiranya Allah Azza wa Jalla berkehendak kebajikan dan hikmah bagi hambaNya,
nescaya diperlihatkanNya kekurangan- kekurangan, kecelaan diri hamba itu.
Siapa yg penglihatan hatinya tembus, nescaya tidak tersembunyi
kepadanya akan kekurangan dan kecelaan dirinya itu.
nescaya diperlihatkanNya kekurangan- kekurangan, kecelaan diri hamba itu.
Siapa yg penglihatan hatinya tembus, nescaya tidak tersembunyi
kepadanya akan kekurangan dan kecelaan dirinya itu.
Maka apabila dia sudah mengetahui akan kekurangan dan kecelaan dirinya itu,
nescaya akan memungkinkan dirinya mengubati dan membersihkannya.
Malangnya kebanyakan hamba tidak mengetahui akan kekurangan dirinya, nescaya akan memungkinkan dirinya mengubati dan membersihkannya.
malah mereka lebih mudah lagi melihat habuk pada mata saudaranya
daripada melihat kecacatan matanya pada dirinya sendiri.
Barangsiapa ingin megetahui kekurangan dirinya, maka baginya tertentu empat jalan:
1. | Berguru dengan yang Mursyid |
2. | Mencari teman yang benar |
3. | Mendengar celaan daripada musuhnya |
4. | Bercampur dan melihat gelagat kecelaan pada manusia lalu diperhatikan kembali pada dirinya akan kecelaan dan kekurangan yang ada pada diri nya. |
(Petikan dari Kitab Ihya Ulumuddin)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan